Pengenalan Kajian Seni Rupa dan Desain

Selain kajian semiotika yang terdapat pada Pengenalan Kajian Seni Rupa dan Desain, terdapat 4 Metodelogi Penelitian Komunikasi lainnya selain Metodelogi Semiotika, yaitu :

-      Metodelogi Analisis Isi atau biasa yang di sebut dengan Content Analysis yaitu sebuah Teknik penelitian untuk membuat inferensi yang secara fasih dapat ditiru (replicade) dan dengan memperhatikan konteks bacaan atau konteks isinya. Pada Analisis Isi ini dapat digunakan pada Teknik Kuantitatif ataupun kualitatif, tergantung pada sisi diman peneliti memanfaatkan bacaan tersebut.

-       Yang ke-2 Metodelogi Analisis Wacana yang lebih bersifat kualitatif dan dapat menjadi salah satu sebuah alternatif untuk melengkapi dan menutupi sebuah kelemahan dari sebuah analisis isi kuantitatif yang selama ini banyak digunakan oleh beberapa para ahli atau peneliti.

-    Yang ke-3 Metodelogi Framing, metodelogi ini sering digunakan untuk mengetahui bagaimana realita dikonstruksi oleh media dan juga Metodelogi ini memiliki 2 konsep yang berbeda yaitu konsep psikologis dan juga konsep sosiologis. Konsep ini memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu Konsep Psikologis lebih menekankan pada seseorang yang memproses sebuah informasi pada dirinya sedangkan Konsep Sosiologis lebih melihat pada bagaimana kontruksi sosial itu atas sebuah realita. Analisa Framing ini dikenal juga sebagai sebuah Konsep Bingkai yang dimana sebuah gagasan sentral yang terorganisasi dan dapat juga dianalisis melalui dua turunan dan Konsep Sosiologis serta Konsep Psikologis adalah 2 konsep Framing yang saling berkaitan satu sama lain.

-     Yang terakhir ke-4 Metodelogi Kebijakan Redaktur biasa disebut dengan kebijakan sendiri yang merujuk pada 3 elemen atau hal, yaitu dari sudut pandang (Point of View), Sebuah rangkaian Tindakan (Series of Action) dan yang ke-3 terdapat peraturan. Pada ketiga elemen atau hal tersebut yang terdapat didalam Kebijakan Redaktur menjadi pedoman bagi para pengambil sebuah keputusan yang untuk dijalankan/ menjalankan sebuah kebijakan. Selain itu seorang Redaktur juga merupakan suatu pimpinan/ atasan sekaligus penanggung jawab dalam sebuah suatu media karena suatu proses Analisa mengenai Kebijakan Redaktur terdapat didalamnya sebuah proses penerbitan disuatu media.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penanda dan Petanda (Signifier dan Signified) dari Ferdinand de Saussure dalam Pengalaman Pribadi

Objek Kajian (Film Mars "Mimpi Ananda Raih Semesta") disertai dengan Analisis Semiotiknya

PENGALAMAN IMPLEMENTASI PADA RUANG DESAIN