Postingan

Kajian Literatur pada Objek Kajian "Fellexandro Ruby"

 1. Kajian Literatur dalam Analisa Retorika Visual Tujuan dari penelitian untuk menegaskan kembali dari penggambaran pernyataan saran ataupun kritik yang pada dasar nya kerab meresahkan dalm kajian penelitian yang pada dasarnya relevan. Penelitian sejenis ini yang menggunakan teori retorika visual sebagai analisisnya, dimana sebuah penelitian ini pada dasarnya lebih dalam mengupas masalah yang disajikan dalam Channel Youtube Fellexandro Ruby bahwa retorika visual itu adalah istilah untuk penggambaran bidang studi yang mengenai citra visual dalam ilmu retorika itu sendiri. 2. Analisis Kajian Visual Metodologi Visual Penelitian Metodologi Visual yang pada dasarnya berusaha menjawab sebuah aksen dari rumusan masalah sebuah penelitian yang dimana bagaimana bentuk personal branding dari Content Creator ataupun Bussiness Man Fellexandro Ruby dalam channel akun youtubenya. Kekuatan, keahlian dan juga pencapaian khusus yang tidak bersifat umum dalam memberikan multiperan bagi pembuat personal

Objek Kajian "Fellexandro Ruby" dengan disertai pendekatan Semiotika

Mengenal Fellexandro Ruby adalah seorang yang memiliki kesibukan sebagai seorang pengusaha penuh waktu, penulis, podcaster, dan juga sebagai pembuat konten di berbagai platform media sosial, Fellexandro Ruby sendiri membuat konten dengan menggunakan topik yang membahas tentang karier, produktivitas, financial, dan topik lainnya yang dimana sehingga orang-orang dengan mempunyai karier di usia muda yakni 20-an maka mereka harus sudah mengetahui apa yang harus lakukan sendiri. Baik sebelum kita mengulik tentang Fellexandro Ruby lebih dalam dengan disertai adanya analisis semiotika/semiotik.  Sekarang masuk ke Apa itu personal branding? Upaya menciptakan, menarik, dan mempertahankan kesadaran publik/khalayak mengenai beberapa aspek-aspek yang kini dimiliki oleh seseorang seperti dimilikinya sebuah keterampilan diri, prestasi, kepribadian one person, atau adanya nilai-nilai yang tertanam kuat pada dirinya, baik itu disengaja ataupun tidak sengaja karena bertujuan untuk menghadirkan adanya

PENGALAMAN IMPLEMENTASI PADA RUANG DESAIN

Gambar
Pengalaman mengenai benda-benda bentuk dari suatu objek berasal dari sentuhan baik dengan tangan maupun dengan mata. Persepsi bentuk tergantung terjadi pada faktor-faktor penyebab yang berubah seperti pada cahaya, lingkungan, dan pada sudut pandang. Cahaya, skala, dan perspektif hanya bisa terdapat di dalam hubungan antara satu sama lain yang menyebabkan sentuhan pada setiap indera kondisi mutlak yang beroperasi secara bersamaan untuk dapat membatasi ruang terbuka dan dengan menciptakan ruang lingkup yang berasal dari keterbatasan pengalaman visual dan kinetik seperti rasa pada gerak.  Ruang Sosial/ Bangunan Umum : Implementasi variabel bentuk dan warna sangat sekali dominan pada sebuah fasilitas dalam pusat pengembangan bentuk tanpa sudut pandang yang runcing, bentuk dasar, bentuk bulat serta gelombang yang menunjukkan suasana karakter serta warna cerah atau warna primer.                                                                         Gambar 1. Ruang Sosial/ Bangunan Umum Resi

Objek Kajian (Film Mars "Mimpi Ananda Raih Semesta") disertai dengan Analisis Semiotiknya

Gambar
PENDAHULUAN : Saya pribadi memilih objek seni dari film Mars "Mimpi Ananda Raih Semesta"  yang dimana film ini telah dirilis pada tahun 2016, pada film ini yang membahas tentang perjuangan mati-matian seorang Ananda (Sekar) yang sangat giat dan ambis di sekolah dan kampusnya sehingga ia mendapatkan gelar Magister.  Kenapa saya pribadi memilih objek kajian pada film ini ? Karena alur cerita serta kondisi didalam cerita film tersebut sangat relate  dengan saya pribadi, karena perjuangan yang sangat giat dan ambis yang mirip sekali dengan saya pribadi dalam bekerja serta sambil kuliah saat ini demi mencapai cita-cita atau masa depan yang diinginkan. ISI : Penanda :   Seorang anak atau remaja yang berasal dari desa yang bernama Sekar Palupi yang bermimpi sangat ingin sekali meraih semesta Pertanda : Oleh karena itu Sekar Palupi  belajar dengan rajin dan giat di sekolahnya, ditambah dengan dukungan serta usaha dari si Sekar Palupi dan juga tidak lupa dari doa orang terdekat, kelua

REVIEW PENELITIAN EDUKASI MENGENAI "SENI RUPA DAN DESAIN"

JUDUL :  DESAIN ORNAMEN POTENSI LOKAL SEBAGAI RESPONS KREATIF MAHASISWA SENI RUPA OBJEK KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN :  Didalam dunia pendidikan dasar dan menengah di Indonesia, ada upaya untuk kita menggali, merawat, mengembangkan dan meneguhkan sebuah potensi maupun kearifan lokal diakomodasi dalam sebuah pembelajaran muatan yang bersifat lokal. Dalam hal ini pembelajarannya dapat dilakukan dengan memunculkan sebuah mata pelajaran khusus, yaitu mata pelajaran Muatan Lokal atau terintegrasi dengan sebuah mata pelajaran lain. Dalam hal ini kuatnya arus globalisasi dirasakan begitu masif merasuki dalam berbagai segmen, termasuk kedalam dunia pendidikan ini.  Pada sisi wawasan yang telah di konversasi saat ini kedalam pengembangan kurikulum oleh tim pengembang yang diterjemahkan kedalam konversi karakter nilai yang harus atau perlu dimiliki oleh lulusan dari dunia Pendidikan yaitu Inspiratif, Humanis, Peduli, Inovatif, Kreatif, Sportif, Jujur dan juga harus Adil. Tujuan penelitian ini yai

Penanda dan Petanda (Signifier dan Signified) dari Ferdinand de Saussure dalam Pengalaman Pribadi

Semiotika  adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda (sign). Dalam ilmu komunikasi "tanda" itu sendiri adalah sebuah interaksi dari sebuah makna yang akan disampaikan kepada oranglain melalui tanda tersebut. Pembahasan utama dari teori Saussure itu sendiri yang paling penting adalah sebuah prinsip yang mengatakan bahwa pada bahasa itu terdapat suatu sistem tanda, dan pada setiap tanda itu tersusun dari dua bagian tanda, yaitu  Signifier (penanda) dan signified (petanda). Tanda itu sendiri merupakan kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifer) dengan sebuah ide atau petanda (signified). Dengan arti kata lain, penanda itu sendiri adalah sebuah bunyi yang memiliki makna/ bermakna atau sebuah coretan yang memiliki makna. Jadi penanda itu sendiri adalah sebuah aspek material dari bahasa : apa yang telah dikatakan atau telah didengar dan apa yang ditulis atau dibaca. Sedangkan petanda itu sendiri adalah sebuah gambaran mental, konsep dan pikiran. Seseorang dalam berkomunikasi me

Pengenalan Kajian Seni Rupa dan Desain

Selain kajian semiotika yang terdapat pada Pengenalan Kajian Seni Rupa dan Desain, terdapat 4 Metodelogi Penelitian Komunikasi lainnya selain Metodelogi Semiotika,  yaitu : -         Metodelogi Analisis Isi atau biasa yang di sebut dengan Content Analysis yaitu sebuah Teknik penelitian untuk membuat inferensi yang secara fasih dapat ditiru (replicade) dan dengan memperhatikan konteks bacaan atau konteks isinya. Pada Analisis Isi ini dapat digunakan pada Teknik Kuantitatif ataupun kualitatif, tergantung pada sisi diman peneliti memanfaatkan bacaan tersebut. -          Yang ke-2 Metodelogi Analisis Wacana yang lebih bersifat kualitatif dan dapat menjadi salah satu sebuah alternatif untuk melengkapi dan menutupi sebuah kelemahan dari sebuah analisis isi kuantitatif yang selama ini banyak digunakan oleh beberapa para ahli atau peneliti. -      Yang ke-3 Metodelogi Framing, metodelogi ini sering digunakan untuk mengetahui bagaimana realita dikonstruksi oleh media dan juga Metodelogi i