PENGALAMAN IMPLEMENTASI PADA RUANG DESAIN

Pengalaman mengenai benda-benda bentuk dari suatu objek berasal dari sentuhan baik dengan tangan maupun dengan mata. Persepsi bentuk tergantung terjadi pada faktor-faktor penyebab yang berubah seperti pada cahaya, lingkungan, dan pada sudut pandang. Cahaya, skala, dan perspektif hanya bisa terdapat di dalam hubungan antara satu sama lain yang menyebabkan sentuhan pada setiap indera kondisi mutlak yang beroperasi secara bersamaan untuk dapat membatasi ruang terbuka dan dengan menciptakan ruang lingkup yang berasal dari keterbatasan pengalaman visual dan kinetik seperti rasa pada gerak. 

Ruang Sosial/ Bangunan Umum :

Implementasi variabel bentuk dan warna sangat sekali dominan pada sebuah fasilitas dalam pusat pengembangan bentuk tanpa sudut pandang yang runcing, bentuk dasar, bentuk bulat serta gelombang yang menunjukkan suasana karakter serta warna cerah atau warna primer.

                                                                       Gambar 1. Ruang Sosial/ Bangunan Umum
Residensial :
Kompleksitas dapat menciptakan beragam pengalaman ruang serta implementasi bentuk yang sangat dominan serta permainan bentuk dari jenis tekstur ruang dan detail arsitektual yang berada pada zona yang diorientasikan pada suatu arah kedatangan sinar yang memiliki suasana yang demikian terbuka dimana penghuni melakukan segala aktivitasnya yang diolah untuk menciptakan efek cahaya pada setiap jam dan setiap musim serta menciptakan pengalaman ruang yang berbeda-beda.

Ruang Budaya :
Fasilitas ruang budaya yang terikat pada benda yang terdapat pada sistem pemajangan serta interior ruang yang mendukung sangat berbeda suasana pada ruang pamernya sehingga pengunjung dapat pengalaman yang menambah ilmu pengetahuan dengan melihat langsung beberapa objek yang dapat disentuh maupun nonsentuh. Serta memiliki rasa yang secara langsung dapat dirasakan tetapi dengan melihat dapat dikatakan bagaimana rasa material dalam ruang apabila disentuh oleh kualitas suasana suhu dan sentuhan secara visual maupun rabaan 

                                                                                       Gambar 2. Ruang Budaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penanda dan Petanda (Signifier dan Signified) dari Ferdinand de Saussure dalam Pengalaman Pribadi

Objek Kajian (Film Mars "Mimpi Ananda Raih Semesta") disertai dengan Analisis Semiotiknya